ARITMATIKA KOMPUTER
merupakan bagian komputer yang berfungsi membentuk operasi-operasi aritmetika dan
logik terhadap data.
Semua elemen lain sistem komputer-control unit, register, memori, I/O berfungsi membawa
data ke ALU untuk selanjutnya diproses dan kemudian mengambil kembali hasilnya.
ALU dan seluruh komponen elektronik pada penggunaan perangkat logik digital
sederhana yang dapat menyimpan digit-digit biner dan membentuk operasi logik Boolean
sederhana.
A. ALU
Adalah suatu bagian komputer yang berfungsi membentuk membentuk operasi - operasi aritmatika dan logika dalam komputer.Semua komponen CPU lainnya dan komponen penyusun komputer secara bersamaan berfungsi sebagai berikut;
- Membawa data ke ALU untuk di proses
- Mengambil lagi proses dari ALU
Hubungan interkoneksi ALU meliputi Regis Regster,Unit Control,dan Flag
B. Register
Tempat penyimpanan data dalam CPU eksekusi.Setelah itu data akan dikirim ke ALU untuk diproses hasil eksekusi yang nantinya akan di taro di dalam CPU kembali lalu ke resister
C. Flag
Flag di set ALU adalah sebuah hasil dari suatu operasi seperti overflow Flag bila hasil komputasi melampai panjang register di tempat
D. Unit Control
akan mengeluarkan sinyal yang berfungsi untuk mengonrtol operasi ALU dan pemindahan dari ALU dan ke ALU
Berikut adalah sistem bilangan dengan radix yang berbeda yaitu ;
- Binary
- Desimal
- Octal
- Hexa Desimal
Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Dasar operasi aritmatik adalah PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN, sedangkan operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah operasi PERKALIAN dan operasi PEMBAGIAN.
- Penjumlahan Bilangan Biner
Pada penjumlahan berlaku aturan seperti di bawah ini ,
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0 / + 1 sebagai carry
1 + 1 + 1 = 1 / + 1 sebagai carry
Sebagai cara penjumlahan bilangan desimal yang Anda kenal sehari-hari, penjumlahan bilangan biner juga harus selalu memperhatikan carry (sisa) dari hasil penjumlahan pada tempat yang lebih rendah.
- Penjumlahan Bilangan Oktal
Proses penjumlahan bilangan oktal sama seperti proses penjumlahan bilangan desimal. Sisa akan timbul / terjadi jika jumlahnya telah melebihi 7 pada setiap tempat.
2. Pengurangan Bilangan
- Pengurangan Bilangan Biner
Pada pengurangan bilangan biner berlaku aturan seperti di bawah ini,
0–0 = 0
0–1 = 1 / -1 sebagai borrow
1–0 = 1
1–1 = 0
0–1–1 = 0 / — 1 sebagai borrow
1–1–1 = 1 / -1 sebagai borrow
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi.
- Pengurangan Bilangan Oktal
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 8).
soal .
1. apa fungsi dari aritmatika komputer ..
a. elemen sistem komputer
b. perangkat logic digital
c. bolean sederhana
d. membentuk operasi aritmatika
2. apa kepanjangan dari ALU...
a. aritmatika logikal unit
b. analisis logikal unit
c. alur logic unit
d. analogy logic unit
3. penggunaan perangkat logic digital dapat menyimpan ...
a. operasi logic
b. digit-digit biner
c. logic pada data
d. memory data
4. ALU berfungsi membentuk ....
a. membawa data ke CPU
b. membwa logic komputer
c. regis register
d. mengirim data ke CPU
5. setelah data register di kirim ke ALU untuk di proses yang nantinya akan di letakkan di CPU lalu...
a. ke memory
b. ke unit
c. ke register
d. ke I/O
6. dasar operasi aritmatika adalah ...
a. srl,sra,add dan addu
b. add,addu,xor dan sll
c. or,xor,srl dan add
d. add,addu,sub,subu
7. prosess penjumlahan bilangan octal sama seperti...
a. penjumlahan bilangan biner
b. penjumlahan bilangan hexa desimal
c. penjumlahan bilangan desimal
d. penjumlahan bilangan octal
8. pada pengurangan jika bilangan yang di kurangi lebih kecil pada bilangan pengurangannya maka dilakukan ...
a. peminjaman pada tempat yang lebih tinggi
b. peminjaman pada tempat yang rendah
c. peminjaman pada tempat yang tinggi
d. peminjaman pada tempat yang jauh
9.unit Control akan mengeluarkan sinyal yang berfungsi untuk..
a. mengontrol operasi ALU
b. melampai unit ALU
c. pemindahan dari ALU ke ALU
d. menyimpan operasi ALU
10. bilangan oktal dari 111 =...
a. 70
b. 71
c. 72
d. 73
source = https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Komentar
Posting Komentar