TUGAS6 PDS23

Nama: Fajar Abdillah Ahmad

Kelas: 5B

NIM: 2103015111

Langkah Dasar dan Contoh Simulasi Antrian 

Pengertian Simulasi Antrian 

Simulasi antrian adalah suatu teknik untuk mempelajari sistem antrian dengan cara meniru perilakunya menggunakan model matematika dari sistem yang diterapkan pada suatu digital komputer. Simulasi antrian digunakan untuk menganalisis kinerja sistem antrian, seperti waktu tunggu rata-rata, waktu pelayanan rata-rata, dan tingkat utilisasi sumber daya.

Langkah-langkah Dasar Simulasi Antrian

 1. Menetapkan karakteristik masukan.

– Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas 

2. Menkonstruksi tabel simulasi. 

       – Spesifikasi masalah 

       – Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon – Pengulangan 

3. Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi. 

Contoh Simulasi Antrian

> Simulasi antrian di bank

Simulasi ini dapat digunakan untuk mempelajari perilaku antrian di bank. Model komputer dapat dibuat untuk mencerminkan karakteristik kedatangan nasabah, waktu layanan teller, dan perilaku nasabah.

> Simulasi antrian di toko swalayan

Simulasi ini dapat digunakan untuk mempelajari perilaku antrian di toko swalayan. Model komputer dapat dibuat untuk mencerminkan karakteristik kedatangan pelanggan, waktu layanan kasir, dan perilaku pelanggan.

Aliran Sistem Antrian

Alur sistem antrian adalah proses yang terjadi dalam sistem antrian, mulai dari kedatangan pelanggan, pelayanan, hingga kepergian pelanggan. Alur ini dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Kedatangan pelanggan

Pelanggan datang ke sistem antrian dengan berbagai karakteristik, seperti waktu kedatangan, jenis layanan yang dibutuhkan, dan jumlah pelanggan dalam kelompok.

2. Penyusunan antrian

Pelanggan yang datang akan disusun dalam antrian berdasarkan aturan tertentu, seperti urutan kedatangan atau jenis layanan yang dibutuhkan.

3. Pemberian nomor antrian

Pelanggan yang sudah masuk antrian akan diberikan nomor antrian untuk memudahkan pemanggilan.

4. Pelayanan

Pelanggan yang sudah mendapat giliran akan dilayani oleh sumber daya yang tersedia.

5. Kepergian pelanggan

Pelanggan yang sudah selesai dilayani akan meninggalkan sistem antrian.

Tabel Sistem Antrian

Aksi aksi potensial saat kedatangan.

Keluaran (outcomes) Pelayan setelah layanan selesai.

Kumpulan soal!!

Soal 1:

Jelaskan pengertian simulasi dan pemodelan!

Jawaban:

Simulasi adalah suatu teknik untuk mempelajari sistem dengan cara meniru perilakunya menggunakan model matematika dari sistem yang diterapkan pada suatu digital komputer. Pemodelan adalah proses membangun model dari suatu sistem. Model adalah representasi dari sistem yang sebenarnya.

Soal 2:

Sebutkan beberapa bidang penerapan simulasi dan pemodelan!

Jawaban

Beberapa bidang penerapan simulasi dan pemodelan adalah sebagai berikut:

Industri: Simulasi dan pemodelan digunakan untuk menganalisis kinerja sistem produksi, sistem logistik, dan sistem manufaktur.

Pelayanan: Simulasi dan pemodelan digunakan untuk menganalisis kinerja sistem layanan, seperti sistem perbankan, sistem transportasi, dan sistem kesehatan.

Sistem informasi: Simulasi dan pemodelan digunakan untuk menganalisis kinerja sistem informasi, seperti sistem basis data dan sistem jaringan.

Ilmu pengetahuan: Simulasi dan pemodelan digunakan untuk mempelajari fenomena alam, seperti iklim dan cuaca.

Ekonomi: Simulasi dan pemodelan digunakan untuk memprediksi perilaku ekonomi.

Soal 3:

Jelaskan perbedaan antara simulasi dan pemodelan!

Jawaban

Perbedaan antara simulasi dan pemodelan adalah sebagai berikut:

Karakteristik     Simulasi                            Pemodelan

Tujuan             Meniru perilaku sistem     Membangun representasi dari sistem

Teknik                 Menggunakan komputer     Dapat menggunakan berbagai teknik Manfaat             Menganalisis kinerja sistem    Memahami sistem

Soal 4:

Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan simulasi dan pemodelan!

Jawaban

Langkah-langkah dalam melakukan simulasi dan pemodelan adalah sebagai berikut:

Definisikan masalah: Langkah pertama adalah mendefinisikan masalah yang ingin dipelajari atau diselesaikan dengan simulasi dan pemodelan.

Bangun model: Langkah kedua adalah membangun model dari sistem yang akan dipelajari atau diselesaikan.

Kumpulkan data: Langkah ketiga adalah mengumpulkan data untuk menjalankan simulasi. Data ini dapat berupa data historis atau data simulasi.

Jalankan simulasi: Langkah keempat adalah menjalankan simulasi menggunakan model yang telah dibangun.

Analisis hasil: Langkah kelima adalah menganalisis hasil simulasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Soal 5:

Sebutkan beberapa tantangan dalam melakukan simulasi dan pemodelan!

Jawaban

Beberapa tantangan dalam melakukan simulasi dan pemodelan adalah sebagai berikut:

Keakuratan: Simulasi dan pemodelan harus akurat agar hasilnya dapat diandalkan.

Kompleksitas: Sistem yang kompleks dapat sulit untuk dimodelkan.

Biaya: Simulasi dan pemodelan dapat memakan waktu dan biaya yang besar.

Soal 6:

Jelaskan pengertian simulasi dan bagaimana simulasi dapat digunakan dalam berbagai bidang.

Jawaban:

Simulasi adalah representasi sistem atau situasi. Digunakan di ilmu komputer, bisnis, dan sains untuk menganalisis dan menguji konsep tanpa situasi nyata.

Soal 7:

Apa perbedaan antara simulasi dan pemodelan? Jelaskan dengan memberikan contoh.

Jawaban:

Simulasi meniru perilaku sistem, sementara pemodelan membuat representasi konseptual. Contoh: pemodelan populasi vs. simulasi pertumbuhan populasi.

Soal 8:

Bagaimana pemodelan membantu pengambilan keputusan di dunia bisnis? Berikan contoh.

Jawaban:

Pemodelan memberikan representasi skenario. Contoh: model penjualan membantu perusahaan meramalkan dan membuat keputusan informasional.

Soal 9:

Sebutkan beberapa aplikasi praktis simulasi dalam konteks teknologi informasi.

Jawaban:

Simulasi digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dan jaringan. Contoh: pengujian grafis game dan simulasi jaringan untuk memahami perilaku sistem.

Soal 10:

Bagaimana simulasi meningkatkan keselamatan penerbangan?

Jawaban:

Simulasi digunakan dalam pelatihan pilot dan pengembangan sistem avionik tanpa risiko fisik. Memastikan keandalan dan keamanan sebelum implementasi dalam pesawat sebenarnya.

Soal 11:

Apa perbedaan antara pemodelan dan simulasi? Jelaskan masing-masing dan berikan contoh penggunaannya dalam dunia nyata.

Jawaban:

Pemodelan adalah pembuatan representasi konseptual suatu sistem, sedangkan simulasi adalah eksekusi model untuk meniru perilaku sistem. Contoh: pemodelan rantai pasokan vs. simulasi proses produksi.

Soal 12:

Bagaimana pemodelan dapat mendukung pengambilan keputusan dalam manajemen bisnis? Berikan contoh kasus.

Jawaban:

Pemodelan membantu dalam analisis skenario dan meramalkan hasil keputusan bisnis. Contoh: pemodelan keuangan untuk proyek investasi, memprediksi ROI dan risiko keuangan.

Soal 13:

Sebutkan beberapa keuntungan penggunaan simulasi dalam pengembangan produk teknologi.

Jawaban:

Simulasi dapat mengidentifikasi cacat dan mengoptimalkan desain produk tanpa memerlukan prototipe fisik. Misalnya, simulasi mekanika untuk menguji kekuatan material pada tahap desain.

Soal 14:

Bagaimana pemodelan dapat membantu dalam merancang strategi pemasaran untuk produk baru?

Jawaban:

Pemodelan dapat memprediksi penerimaan pasar dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Contoh: pemodelan preferensi konsumen untuk memahami respon terhadap fitur produk tertentu.

Soal 15:

Mengapa studi pemodelan dan simulasi penting dalam pengembangan sistem keamanan komputer?

Jawaban:

Pemodelan dan simulasi membantu mengidentifikasi potensi kerentanan dan menguji respons sistem terhadap serangan siber. Contoh: simulasi serangan untuk memvalidasi kehandalan sistem keamanan.

Soal 16:

Apa langkah pertama dalam simulasi antrian dan mengapa identifikasi tujuan penting?

Jawaban:

Langkah pertama: Identifikasi tujuan. Penting untuk menentukan parameter, membimbing desain sistem, dan menilai keberhasilan simulasi.

Soal 17:

Apa peran distribusi peluang dalam simulasi antrian? Berikan contoh pengaruhnya.

Jawaban:

Distribusi peluang mempengaruhi variabilitas sistem. Contoh: distribusi eksponensial dapat memengaruhi panjang antrian jika waktu pelayanan bervariasi.

Soal 18:

Mengapa pemilihan model antrian penting? Berikan contoh model dan situasi efektifnya.

Jawaban:

Penting karena setiap model punya asumsi dan batasan. Contoh: Single-Server Queue efektif untuk satu server seperti kasir di toko retail.

Soal 19:

Apa arti variabel kontrol dan variabel observasi dalam simulasi antrian?

Jawaban:

Variabel kontrol dapat diubah, observasi diamati. Penting untuk mengidentifikasi faktor kritis dan mengoptimalkan sistem.

Soal 20:

Mengapa verifikasi dan validasi diperlukan dalam simulasi antrian?

Jawaban:

Diperlukan untuk memastikan model mencerminkan perilaku sistem nyata. Tahapan V&V membandingkan hasil simulasi dengan data empiris atau sistem nyata. 

source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/