Verifikasi dan Validasi Mode Oleh Fajar Abdillah Ahmad

 Verifikasi dan Validasi Model


Verifikasi dan validasi model adalah proses penting dalam pengembangan model simulasi. Verifikasi adalah proses memeriksa apakah logika model diimplementasikan dengan benar, sedangkan validasi adalah proses penentuan apakah model merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan. 


Verifikasi model 


Verifikasi model dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:


- Pemeriksaan manual

Pemeriksaan manual adalah metode verifikasi model yang paling sederhana. Metode ini dilakukan dengan memeriksa model secara manual untuk memastikan bahwa model tidak memiliki kesalahan logika atau kesalahan dalam implementasi.

- Pengujian unit

Pengujian unit adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji unit-unit kecil dari model secara terpisah.

- Pengujian sistem

Pengujian sistem adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji sistem secara keseluruhan. 


Validasi model 


Ada beberapa metode validasi model yang umum digunakan, antara lain:


- Pembagian data menjadi data latih dan data uji


Metode ini adalah metode validasi model yang paling sederhana. Data dipisah menjadi dua bagian, yaitu data latih dan data uji. Data latih digunakan untuk melatih model, sedangkan data uji digunakan untuk mengevaluasi kinerja model. 


- Validasi silang


Metode ini adalah metode validasi model yang lebih kompleks daripada pembagian data menjadi data latih dan data uji. Pada metode ini, data dipisah menjadi beberapa bagian yang disebut fold. Model kemudian dilatih pada beberapa fold dan dievaluasi pada fold lainnya. 


- Validasi prediksi


Metode ini adalah metode validasi model yang dilakukan dengan menggunakan data baru yang bukan merupakan bagian dari data latih atau data uji. Data baru kemudian digunakan untuk memprediksi nilai target. 


Verifikasi model dan  Validasi model merupakan proses penting dalam pengembangan model. Validasi model yang dilakukan dengan benar dapat memastikan bahwa model dapat berfungsi dengan benar dan menghasilkan hasil yang akurat.


source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini